Scrapbook adalah sebuah buku yang berisi sejumlah photo beserta catatan atau cerita dari seseorang atau keluarga baik itu tentang sesuatu tradisi keluarga, kenangan yang senang atau sedih. Scrapbook dapat menyimpan kisah sejarah keluarga dari satu generasi ke generasi selanjutnya
Sedangkan Scrapbooking mempunyai arti sendiri yaitu Satu hobi dari kerajinan berbahan dasar kertas/ paper craft yang berisi antara lain foto suatu peristiwa/ kegiatan- foto kenangan, dan cerita, tulisan menjadi satu kesatuan halaman yang kemudian disebut keep shake album.
Latar Belakang
Scrapbooking mulai dikenal sejak dikeluarkannya buku berjudul “Manuscript Gleanings & Literary Scrap Book”. Tahun 1826 oleh Jhon Poople. Buku ini memuat gabungan dari koleksi puisi dan tulisan, juga termasuk didalamnya petunjuk bagaimana mengumpulkan dan cara menata Scraps.
Pertama kali Scrapbooks di buat dengan menggunakan bunga kering yang sudah di pres, potongan kertas, shilhuet, puzzles, bulu dan puisi serta barang lain yang menarik.
Scrapbooking dapat juga digunakan sebagai kegiatan berkumpul, bersama teman atau keluarga untuk membuat layouts foto baik di rumah, toko Scrapbook atau pada suatu pameran. Sehingga menimbulkan komunitas baru di masyarakat modern, selain komunitas hobi lainnya yang sudah ada.
Scrapbooking semakin banyak digemari masyarakat Amerika dan Eropa awal tahun 1900 pada saat ekonomi mulai tumbuh kembali setelah krisis ekonomi akibat perang dunia. Maka kemudian dikenal ‘Scrap Mania’ di kalangan masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas bersamaan dengan itu semakin pesat pula tumbuhnya bisnis peralatan dan perlengkapa Scrapbook.
Saat ini, Scrapbook telah berkembang dan dikenal bukan hanya di Amerika dan Eropa tetapi juga di negara tetanggan seperti Singapore. Namun di Indonesia sendiri Scrapbooking masih belum banyak dikenal masyarakat, sehingga muncul ide daripemilik untuk membuat sebuah tempat yang menyediakan berbagai kebutuhan Scrapbooking serta menyelenggarakan basic Class untuk memperkenalkan alat dan metode dasar membuat Scrapbook .Akhirnya, berdirilah NAP’S SCRAPBOOKING pada bulan Juli 2007 yang bertempat di Darmawangsa Square lanati 2 no 18.
NAP’S “Scrapbook Festival” merupakan salah satu bukti kontribusi NAP’S SCRAPBOOKING dalam memasyarakatkan Scrapbook. Seiring dengan berkembangnya peminat Scrapbooking di Indonesia, maka untuk sekarang dan seterusnya NAP’S SCRAPBOOKIG dihara mampu untuk mendukung perkembanganScrapbook, serta memberi wadah dan pengalaman Scrapbooking yang tak terlupakan lagi bagi para peminat hobi ini. Be Creative and Fun with US.
Bu Uwit kapan ada pelatihan scarpbook lagi ? makasih yah
BalasHapus